Mengapa buah mangga umumnya mulai ranum bulan Oktober, bulan ketika musim berganti dari
kemarau ke penghujan?
Salah satu rahasianya, karena buah
mangga dapat membantu menyembuhkan influenza.
Hidangan buah mangga (Taipa Kanre Jawa) ranum di Rumah Hijau Denassa (RHD), foto: Darmawan Denassa. |
Pergantian musim baik penghujan ke musim kering atau sebaliknya
dikenal luas dengan istilah pancaroba. Pada saat-saat seperti ini
sebagian dari kita akan menderita influenza dan demam karena cuaca yang tidak
menentu. Sebentar panas terik melanda, beberapa saat kemudian turun hujan. Agar terhindar dari penyakit yang mudah
menular ini kondisi tubuh harus terjaga dengan istirahat yang cukup, makan
makanan bergizi khususnya makanan yang banyak mengandung vitamin C. Untuk
memenuhi kebutuhan tubuh dengan vitamin C makan buah mangga dapat menjadi
solusi, karena dalam daging buah mangga antara lain terdapat vitamin C yang tinggi, selain mengandung vitamin A, karbohidrat,
betakaroten, serat, dll.
Kandungan buah mangga memang dikenal berkasiat membantu menyembuhkan beberapa penyakit, selain
influenza makan buah mangga juga membantu meredakan gangguan pengelihatan, gusi berdarah,
diare, hernia, dan rematik.
Manfaat lain yang diperoleh dengan mengkonsumsi buah mangga bisa
membantu meningkatkan kesehatan karena mengandung anti oksidan. Makan mangga juga akan meningkatkan nafsu makan, dan lebih hebat lagi bisa mencegah kita terkena kanker.
Makan buah mangga paling nikmat jika bersama-sama (Foto: Amila) |
Jadi, tunggu apalagi? Dari pada
membeli buah import yang harganya jauh lebih mahal lebih baik makan mangga,
bermanfaat dan mudah ditemukan. Supaya manfaat yang diperoleh optimal pilih
mangga yang masak secara alamiah. Jika terpaksa makan buah mangga yang diperam sebaiknya buah yang masak tanpa bantuan karbit dan tentu saja lebih baik lagi jika mengkonsumsi buah yang ranum di pohonnya. (Darmawan Denassa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar