GALERI

Kawan dari Kalase'rena
Sejak 22/9/11 teman-teman dari Kalase'rena ikut bergabung dalam Kelas Komunitas di RHD. Mereka sudah mendapat selembar polyback untuk ditanami, sudah membuat cerita tentang RHD, belajar Pakkio Bunting, dan hari ini (25/9) bergabung dalam petualangan menaklukkan sawah mencari tanah liat untuk bahan baku tedong-tedong. Serta ikut ke Balaburu mengunjungi organisasi baru bernama Gerak (Gerakan Remaja Kreatif). (DN)


Mengejar sisa Hutan di  Baluburu
Marhaeni

Hari ini  (Ahad, 18/9/2011),  peserta didik Kelas Komunitas bersama pendamping (Marni, Eka, Bunga, Lina, Isa, Isma, Mursal, dan H. Darmawan) menuju ke Masjid Nurul Askar untuk menghadiri pertemuan warga Balaburu yang diprakarsai oleh pemuda Balaburu yang ingin membentuk organisasi kepemudaan. Kami tiba disana pukul 14.00 Wita diawali dengan penelitian ke kebun jambu mente (jambu monyet)  oleh kelas komunitas sambil menunggu warga Balaburu berkumpul.
Di sana dijelaskan oleh H. Darmawan tentang apa kegunaan jambu mente dan tanah jenis apa biasanya mente bisa tumbuh dan berkembang.  Dia juga menjelaskan sejarah lahirnya Balaburu yang konon dulunya Balaburu adalah sebuah hutan lebat dan kemudian banyak tentara datang dan membuka lahan di hutan tersebut, mereka memiliki agama yang berbeda-beda, makanya di sana ada Gereja, Masjid dan lain-lain.

Setelah selesai, kami kembali ke Masjid Nurul Askar dan meminta peserta didik kelas komunitas untuk menggambarkan atau menuliskan hal-hal yang menyenangkan sejak perjalanannya dari Rumah Hijau Denassa (RHD) hingga sampai ke Balaburu.

Sekitar pukul 14.40 pertemuan warga dimulai dibuka oleh Isma dan dilanjutkan dengan penjelasan singkat oleh H. Darmawan mengenai informasi pembentukan organisasi, untuk membentuk suatu organisasi, perlu diketahui terlebih dahulu organisasi apa yang akan dibentuk dan mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang organisasi. Selain itu, untuk membentuk suatu organisasi perlu ada persiapan yang matang misalnya pembentukan panitia dan lain sebagainya.
Warga akhirnya sepakat, akan melakukan musyawarah internal dalam rangka memikirkan hal tersebut. Dan setelah matang akan mengundandang TGC kembali untuk membantu mereka dalam pembentukan organisasinya.
Acara di akhiri dengan menikmati snack yang telah di sediakan oleh The Gowa Center,sekitar pukul 16.00 kami meninggalkan tempat pertemuan (Masjid Nurul Askar). RHD


Kelas Komunitas Belajar di Pantai


Kelas Komunitas Rumah Hijau Denassa (RHD) melakukan pembelajaran di Pantai. Kegiatan ini berlangsung Ahad, 11 September 2011 di Pantai dan Dermaga Boddia Galesong Kab. Takalar. Kegiatan ini selain dihadiri peserta didik Kelas Komunitas juga dimeriahkan dengan bergabungnya 16 orang peserta didik dari SLB (Sekolah Luar Biasa) Bunga Biraeng.


Kegiatan ini merupakan pembelajaran lanjutan untuk materi penelitian. Sebelumnya mereka meneliti tanaman dan hewan di RHD, dilanjutkan dengan meneliti hewan musim kemarau di sawah.
Selain meneliti mereka juga membersihkan pantai dan bermain.


Gunung dan kemping (berkemah) merupakan tujuan pembelajaran lanjutan diluar pembelajaran yang berlangsung di RHD setiap hari.


Karet Koleksi Terbaru RHD


Sebelas batang karet kecil datang dari Bulukumba. Karet merupakan salah satu koleksi yang diidamkan RHD sejak lama. Pada akhir tahun 2010, Darmawan Denassa (penggagas dan pendiri RHD) membawa sebatang pohon karet kecil dari Mekarsari. Sayang, pohon kecil itu tidak bertahan lama, karena tidak bisa menahan cuaca panas yang menyerang tahun ini (2011).


Eka, salah seorang pengunjung RHD yang menyumbang batang-batang karet muda ini bersama sekantong biji karet.


RHD masih menunggu kedatangan koleksi lain seperti Rotan, Eboni, Uru, Ulin (Sappu), Lambere (Landi), dll.
Kami akan sangat senang jika ada pihak-pihak yang mau berpartisipasi mengantar tanaman-tanaman itu ke RHD.


Berita terkait dengan Rumah Hijau Denassa (RHD):

Haji Maning tokoh penyelamat lingkungan hidup peraih Kalpataru kategori Perintis Lingkungan Hidup tahun 1999, read more...,


Berkunjung ke Kandank Jurank Doank, read more


Lokalatih Fundraising, read more