Sabtu, 03 November 2018

Saya dan Oryza

Sawah dalam Bahasa Makassar di sebut Tana. Di Tepi
salah satu sawah di Bogor.
Sawah betapa dekat denganku, suatu hari antara Desember hingga Januari, diajak Tetta ke salah satu sawah kami yang paling awal. Di Parinring. Hujan deras turun, gigil betapa abadi, hingga kini masih sanggup kuingat, mungkin lebih dari itu, masih bisa kurasakan. Selain itu rasa yang paling akrab dalam kenangan jika mengunjungi sawah yakni kebersamaan dengan Oryza satifa, padi sawah. Saya memiliki kenangan dari semua tahapan produksi padi, juga menyimpan beragam perasaan dengannya. Bawa aku ke sawah maka akan segera ingat banyak peristiwa dan kebersamaan■


Tidak ada komentar:

Posting Komentar